- Wiwik Surtini (X)
"Kira-kira sembilan tahun yang lalu, di tanah seluas 120mx150m dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk berkebun tebu. Tetapi karena kecamatan Semanu tidak ada satupun Sekolah Menengah Atas, maka pemerintah daerah mendirikan sebuah sekolah Menengah atas di Semanu yang diberi nama SMUN 1 Semanu."
- Deni Yulianti (XI IPA)
"Selama ini yang kita lihat kalau kajian/pengajian kan mesti ada di Mesjid dan apasti ada uztad yang berbicara panjang lebar. tapi kita bikin kajian itu tidak mesti di di Mesjid dan uztad nggak mesti monoton berbicara."
- Yuniarti (X C)
"Setiap pulang sekolah, orangtuaku selalu mengeluh, kata-katanya meremehkan sekolahku. Bagi mereka sekolah itu tidak penting.. Setiap hari selalu begitu, walaupun kadang aku mulai lelah, tapi aku harus bertahan."
- Nur Diah (XI)
"Waktu pelajaran Biologi, gurunya kesal karena aku dan teman-teman berdiskusi sendiri, akhirnya kami disuruh membuat surat pernyataan yang ditandatangangi oleh guru BP. Waktu minta tanda tangan rasanya pengen nangis, karena baru pertama kali masuk."
- Dina Christinawati (X B)
"Waktu aku dihukum oleh kakak-kakak kelas aku sangat marah dan berkata dalam hati; 'besok jika aku menggantikan posisi mereka aku juga akan menghukum adik-adik kelas.." Tapi setelah hukuman itu berlalu, aku sadar kalau aku membalas pada adik-adik kelas, mereka besok pasti juga akan seperti aku (membalas kekesalan mereka)"
- Yuana (XI IPS 2)
"Gue nggak ngerti deh dengan sekolahan gue, kenapa sih setiap semester setiap tahun ada aja siswa sini yang hamil."
- Deni Yulianti (XI IPA)
"Selama ini yang kita lihat kalau kajian/pengajian kan mesti ada di Mesjid dan apasti ada uztad yang berbicara panjang lebar. tapi kita bikin kajian itu tidak mesti di di Mesjid dan uztad nggak mesti monoton berbicara."
- Yuniarti (X C)
"Setiap pulang sekolah, orangtuaku selalu mengeluh, kata-katanya meremehkan sekolahku. Bagi mereka sekolah itu tidak penting.. Setiap hari selalu begitu, walaupun kadang aku mulai lelah, tapi aku harus bertahan."
- Nur Diah (XI)
"Waktu pelajaran Biologi, gurunya kesal karena aku dan teman-teman berdiskusi sendiri, akhirnya kami disuruh membuat surat pernyataan yang ditandatangangi oleh guru BP. Waktu minta tanda tangan rasanya pengen nangis, karena baru pertama kali masuk."
- Dina Christinawati (X B)
"Waktu aku dihukum oleh kakak-kakak kelas aku sangat marah dan berkata dalam hati; 'besok jika aku menggantikan posisi mereka aku juga akan menghukum adik-adik kelas.." Tapi setelah hukuman itu berlalu, aku sadar kalau aku membalas pada adik-adik kelas, mereka besok pasti juga akan seperti aku (membalas kekesalan mereka)"
- Yuana (XI IPS 2)
"Gue nggak ngerti deh dengan sekolahan gue, kenapa sih setiap semester setiap tahun ada aja siswa sini yang hamil."
No comments:
Post a Comment